PRINSIP, DASAR, DAN ALTERNATIF PEMBELAJARAN KEBAHASAAN
- Prinsip pembelajaran kebahasaan
Sesuai dengan hakikat bahasa dan fungsi bahasa yang paling hakiki, pembelajaran bahasa berprinsip “ajarkanlah berbahsa, bukan tentang bahasa” , artinya dalam pembelajaran bahasa, seorang guaru harus lebih menekankan pelatihan-pelatihan penggunaan bahasa sesuai dengan factor-faktor penentu tindak komunkatif. (Apakah factor penentu tindak komunikataif itu?)
- Dasar-dasar pembelajaran kebahasaan
Hal-hal yang perlu dicermati dalam pembelajaran kebahasaan adalah bahwa pembelajaran kebahasaan itu
- dilaksanakan secara induktif dan deduktif,
- merupakan pelatihan pemahaman dan penggunaan bahasa yang bermakna, kontekstual, srta sesuai dengan tujuan dan keperluannya,
- mendukung kemampuan pemahaman dan penggunaan bahasa yang bermakana sesuai tujuan dan keperluan,
- merupakan kegiatan yang integral dan terpadu dari kemampuan pemahaman dan penggunaan bahasa,
- terpusat pada penggunaan bahasa secara fungsional dan bermakna sesuai dengan tujuan dan keperluan komunikasi,
- fungsionalitas kebermaknaannya ditentukan oleh pengetahuan sosiolinguistik dan latar wacana,
- tidak sepenuhnya menganut tahap-tahap pembelajaran seacara linguistic,
- memberikan kemampuan kepada saiswa untuk langsung menggunakan bahasa Indonesia yang pantas bagi dirainya, bagi orang lain, dan lingkungannya.
- Alternatif pembelajaran kebahasaan
- selaras dengan jenjang pendidikan,
- pelatihan kebahasaan dilangsungkan secara berjenjang,
- dilakukan setelah siswa dapat berkomunikasi secara fungsional, relevan, dan bermakna bagi dirinya dan orang lain,
- bermuara pada kemampuan pemahaman seacra fungsional, relevan, dan bermakna bagi dirinya dan orang lain,
- mengarah pada penciptaan pealuang menerapkan variasi bahasa,
- berlangsung dalam komunikasi Tanya jawab yang kontaekstual dan bermakna,
- bersifat selektif sesuai latar belakang kebahasaan, pengalaman kebahasaan, perbedaan bahasa, dan frekuensi pemakaian bahasa,
- berfokus pada cirri-ciri bahasa yang sifatnya semesta,
- didasarkan pada konteks yang fungsional,
- selalu dikaitkan dengan pemahaman dan penggunaan,
- mengajarkan pelafalan menuju pelafalan baku,
- mengajarkan ejaan dan tanda baca secara terpadu dengan pelajaran kosa kata, membaca dan menulis, mengajarkan aspek psikologi secara terpadu dengan pembelajaran lain,
- mengacu pada wacana yan g kontekstual, fungsional, dan bermakna,
- mengajarkan frasa, klausa, dan kalimat secara terpadu berdasarkan wacana yang kontekstual, fungsional, bermakna, serta bermanfaat bagi siswa dan lingkungannya.
Keterangan: Hal-hal yang belum dapat dimengerti atau dipahami, mahasiswa dapat mengajukan pertanyaan lewat komentar pada blog ini atau melalui email saya dengan alamat: muhamadsubhan69@yahoo.co.id. Mohon maaf dan terima kasih. Semoga para mahasiswa dikaruniai Allah KESUKSESAN yang barokah, amiin.
Materi perkuliahan mata kuliah Pembelajaran kebahasaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar